Pada
tanggal 24-03-2012, kelas bahasa kembali mengadakan acara tahunan yang disebut
gebyar bahasa.Dan gebyar bahasa ini
melibatkan semua kelas x. Di acara ini, kami diwajibkan membuat laporan, berupa
hasil kegiatan gebyar bahasa , tidak Cuma itu setiap orang per kelas juga
diharuskan membuat puisi yang bertema “pendidikan”.
Pada
acara ini kelas kami (x9) diberikan tempat di atas, itu merupakan
suatu kehormatan bagi kelas kami karena di atas kita dapat melihat semua
kegiatan gebyar bahasa ini dengan santai, tidak berdesakan dan udara di atas
sejuk tidak seperti di bawah. Pembuka pertama acara gebyar bahasa ini adalah
tarian kreasi “alosi ripolo dua” yang dimainkan oleh 3 orang dari kelas bahasa.
Pertunjukan tarian kreasi alosi ri polodua yang membuka acara dengan sangat
menarik. Acara selanjutnya adalah kata
sambutan oleh bapak Mazuki Djunaid(waksek bidang kesiswaan),sebagai pengganti
kepala sekolah, dengan tema sambutannya “kegiatan” yang bermakna kelebihan
jurusan bahasa, karna bahasa merupakan salah hal yang sangat penting dalam
pendidikan.
Setelah
kata sambutan oleh bapak Marzuki Djunaid diolanjutkan dengan, orasi bahasa yang
disampaikan oleh Dra Hj suderiah,yang menyampaian
tentang penjurusan SMAN 1 WATANSOPPENGdengan mengacu pada kemampuan akademik & ekonomi dengan minatmenjadi pengaruh utama pemilihan jurusan.
Setelah
orasi yang disampaikan oleh Dra Hj suderiah, kami dikagetkan oleh 4 orang dari
kelas bahasa, yang membacakan puisi dengan penuh ekspresi yang tiba-tiba muncul
dari tengah-tengah kelas x. Setelah pembacaan puisi, langsung masuk ke acara
cerdas cermat oleh kelas x,dengan
perwakilan 3 orang perkelas, dengan seleksi tahap pertama yaitu memilih 3 kelas
terbaik untuk mengikuti cerdas cermat. Untuk menunggu pengumuman kelas yang
masuk cerdas cermat, diisi oleh pembacaan puisi jerman dan artinya oleh
Agustina Edy & Andi Nirwana Sari, lagi-lagi puisi yang disampaikan kelas
bahasa sangat indah dan penuh ekspresi.
Setelah
pembacaan puisi tersebut, saatnya pembacaan kelas yang berhasil masuk cerdas
cermat, kelas yang berhasil masuk cerdas cermat adalah kelas x8, x3
dan x1. Kelas x8regu A,kelas x3regu B, kelas x1 regu c. Pada
babak pertama yaitu 3 pertanyaan tiap regu yaitu: bahasa inggris,bahasa daerah
& bahasa indonesia berjalan dengan lancar dengan skorregu A: 400, regu B: 400 dan regu C: 700. Dan
selanjutnya babak kedua yaitu rebutandengan skor regu A: 400, regu B: 700 & regu C: 900, dan regu Catau kelas x1 pun keluar menjadi
pemenang babak cerdas cermat ini, dan disusul kelas x3 dan kelasx8.
Acaraselanjutnya adalah lomba baca puisi antar kelas x yang berjudul ”belajar
membaca”, yang berlangsung sangat lucudan selanjutnya KKN ikut memeriahkan lomba baca puisi tersebut.
Acara selanjutnya pengumuman cipta
puisi antar semua kelas x, dan yang keluar sebagai juara pertama adalah kelas x1
atas nama Asrianti, dengan judul puisi “pesona sekolahku”. Juara kedua salah
satu dari kelas kami yaitu x9 atas nama Anisatun Aulia Utami, dengan
judul puisi “sebuah harapan”. Dan yang keluar jadi juara kedua adalah kelas x1atas nama nurul fadlia.
Setelah pengumuman lomba cipta puisi
acara selanjutnya adalah main kata. Pemain babak pertama adalahkelas x3, x2 & x4,
dan dimenangkan oleh kelas x2 dengan skor 1.200, pemain babak kedua
adalah kelas x5, x6 & x8, dan dimenangkan
oleh kelas x8 dengan skor 1.300 dan babak ketiga atau terakhir
dimainkan oleh kelas x9, x1 & x7, dan
dimenangkan oleh kelas kami, yaitu x9 dengan skor 1.400. Dan otomatis kelas kami(x9)
paling unggul di main kata ini, dengan kata lain kelas kami keluar menjadi
juara pertama di babak main kata ini, dan disusul oleh kelas x2 dan
kelasx8.
Acara selanjutnya adalah lomba
akting(bermain peran) antar kelas x dengan perwakilan 1 orang satu kelas, dan
yang mewakili kelas kami pada lomba bermain peran ini adalah Andi Kumalasari.
Setelah pengumuman pemenang dalam lomba bermain peran, tanpa di duga kelas kami
dengan yang diwakili oleh Andi Kumalasari berhasil keluar menjadi pemenang
lomba bermain peran dengan skor 88, juara kedua kelas x3 dengan skor
87 dan juara ketiga kelas x1 dengan skor 85.
Dana persembahan terakhir kelas bahasa
yaitudrama yang sekaligus menjadi acara
terakhir atau acara penutup, drama tersebut dimainkan oleh 5 orang dengan judul
“Rakyat Kambing Hitam Penguasa”, dengan hikmah yang dapat diambil dari drama
tersebut adalah semua perkataan yang benar tidak hanya bersumber atau memandang
orang-orang yang berpangkat atau kaya melainkan kita harus menghormati orang
yang berada di bawah, karna tidak menutup kemungkinan orang kaya selalu benar.
Setelah persembahan drama langsung disambung oleh pembacaan doa sebagai tanda
berakhirnya acara gebyar bahasa ini.
Tapi
walaupun acara gebyar bahasa ini telah berakhir saya tidak akan pernah
melupakan acara ini, karnah timbul kebersamaan dan kekompakan kelas kami,dan
acara ini merupakan acara paling seru, menarik dan mengesankan yang pernah saya
temukan di SMAN 1 WATANSOPPENG. Dan yang paling penting pada acara ini banyak
sekali hikmah yang bisa kita ambil, seperti pengorbanan kelas bahasa untuk
melaksanakan acara gebyar bahasa ini, pada saat sekolah krisis dana dengan cara
berjualan pulpen, cemilan dll, tanpa rasa malu di benak mereka, dan sekali lagi
acara ini tidak akan pernah saya lupakan.
POLISI RINGKUS 18 PRIA PENYEDIA LAYANAN PIJAT PLUS PLUS
Indosiar.com, Jakarta
-
Polisi menciduk 18 pria muda pemberi layanan pijat plus dari sebuah rumah
bordil khusus kaum homoseksual berkedok panti pijat dikawasan Tambora, Jakarta
Barat. Polisi juga menangkap mucikari para pria tersebut dan menyita puluhan
alat kontrasepsi serta sejumlah obat antibiotik dari lokasi prostitusi
terselubung tersebut. Sebanyak
18 pria pemijat plus ini ditangkap polisi pada Rabu (03/12/08) malam lalu, saat
tengah melayani tamunya disebuah tempat prostitusi terselubung khusus pria
dikawasan Tambora, Jakarta Barat. Tempat tersebut menyediakan jasa plus-plus
yang telah beroperasi sejak 5 tahun lalu dan mematok tarif sekitar 50 ribu
rupiah perpelanggan. Kasus
ini terungkap berkat laporan warga sekitar yang mencurigai adanya aktifitas
prostitusi terselubung yang menyediakan jasa pijat plus-plus khusus pria
ditempat tersebut. Para
pekerja seks komersial (PSK) pria ini mengaku bisa bekerja ditempat tersebut
dari iklan lowongan pekerjaan disebuah surat kabar nasional. Sebut saja
Raditya, pria asal Surabaya yang baru bekerja selama 3 bulan ditempat ini
terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Polisi
juga mengamankan 66 buah alat kontrasepsi, uang tunai 400 ribu rupiah dan 14
orang anti biotik. Peristiwa ini merupakan penangkapan kali pertama yang
mengungkap kasus prostitusi homoseksual di wilayah hukum Jakarta Barat. 18
pemijat plus-plus beserta mucikarinya dijerat dengan Pasal 296 KUHP dengan
ancaman 5 tahun penjara. (Tim Liputan/Sup)
Polisi Ciduk Syuting Video
Porno Gangbang Indonesia di Hotel Parung ruang hati
Polres
Bogor, Jawa Barat, membongkar pembuatan video porno yang dilakukan tiga pria
dan satu perempuan di Parung, Bogor. Keempat tersangka ditangkap di Hotel
Transit P’runk, Minggu, 11 Maret 2012, ketika tengah memproduksi film. “Mereka
sudah ditahan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, Ajun
Komisaris Imron Ermawan, Senin, 12 Maret 2012. Video Mesum Porno gangbang
Indonesia 3gpImron menduga produksi film porno ini dilakukan secara
profesional. Sebab polisi menemukan kamera video yang biasa digunakan untuk
membuat film. Selain itu, disita juga enam BlackBerry yang juga digunakan untuk
merekam adegan saru para pelaku. Pembuatan film porno itu sebenarnya diketahui
secara kebetulan. Saat itu jajaran Polres Bogor tengah menggelar razia narkoba
di kawasan Parung. Polisi tiba di Hotel P’rung dinihari. Di kamar B-41, polisi
menangkap basah pria berinisial D, 40 tahun, tengah melakukan adegan ranjang dengan
perempuan berinisial M alias Lilis, 25 tahun. Tersangka J, 37 tahun, merekam
adegan ranjang itu menggunakan BlackBerry. Sedangkan R, 35 tahun, merekamnya
dengan kamera video. Belakangan diketahui, perempuan yang terlibat dalam
pembuatan film itu adalah pekerja seks. Dia dibayar sebesar Rp 200 ribu. “Lilis
dijanjikan mendapat uang bonus setelah pembuatan film selesai,” kata Imron.
Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang itu. Mereka
dijerat Pasal 29, Pasal 34, dan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008
tentang Pornografi, juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, dengan ancaman hukuman
12 tahun penjara. Polisi juga memeriksa lima saksi dan menyita satu kamera
video,.. enam unit BlackBerry, dua pakaian, uang tunai Rp 200 ribu, serta sejumlah
keping VCD porno yang sudah diproduksi pelaku. (Sumber) .
Parah!! Bu Guru SMP Ikutan
Syuting Video Porno Hardcore
Apa
jadinya bila seorang guru sudah tidak bisa menjga moralnya dengan baik, karena
bak pepatah guru kencing berdiri murid kencing berlari maka akan tambah rusak
pendidikan yang ada. Seorang wanita yang menjadi guru di Amerika Serikat
kedapatan bermain film porno. Otoritas pendidikan setempat kini tengah
mempertimbangkan tindakan apa yang akan diambil terhadap guru tersebut. guru seksi
bokepSebelumnya, guru di Sekolah Menengah Richard B. Haydock di Oxnard,
California itu telah diliburkan pada Senin, 5 Maret waktu setempat. Dalam
kontrak kerja bu guru tersebut tidak ada klausul mengenai kejahatan moral.
Namun Kepala Distrik Sekolah Oxnard, Jeff Chancer mengatakan, Pasal Edukasi
California mencantumkan syarat-syarat kerja yang bisa menyebabkan guru tersebut
dipecat. Kasus ini mencuat setelah para siswa SMP di sekolah tersebut
melaporkan bahwa guru yang tidak disebutkan namanya itu bekerja sampingan
sebagai bintang porno. Laporan itu awalnya tidak diacuhkan pihak sekolah karena
mereka tidak menemukan gambar-gambar bu guru tersebut di internet. Namun
penyelidikan kemudian kembali dilakukan setelah sejumlah guru menunjukkan
sejumlah video esek-esek yang diunduh dari smartphones. “Saya melihat sebagian
video itu,” kata Chancer. “Itu pornografi hardcore,” imbuhnya seperti dilansir
kantor berita AFP, Jumat (9/3/2012). Menyusul temuan itu, pihak distrik
mengirimkan surat untuk para orangtua murid SMP tersebut yang isinya meminta
agar anak-anak mereka tidak mencari gambar guru tersebut di internet. “Diduga
bahwa salah satu guru kami muncul dalam setidaknya satu video porno dan
kemungkinan di video- video lainnya di internet,” kata Chancer dalam surat
untuk para orangtua murid tersebut. Chancer tidak bersedia mengatakan apakah bu
guru tersebut mengakui atau membantah tentang kemuculannya dalam video syur
tersebut. Pihak Departemen Kepolisian Oxnard telah diberitahu mengenai hal ini.
Namun sejauh ini belum ada investigasi kriminal yang dilakukan polisi. Semoga
saja disini tidak ada yang meniru kelakuan bejat sang bu guru ini. (Sumber).
Mahasiswa tersangka pencabulan,
Agung Mulyana saat ditanya mengaku melakukan pencabulan terhadap MI karena
sudah tidak bisa menahan nafsu birahinya. “Awalnya dia (MI-red) saya jajani dia
milk kuat, terus saya bawa ke mushola dan di dalam mushola saya tindih anak
itu,” kata Agung di Mapolres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.Pria
yang saat ini duduk di semester 3 sebuah perguruan tinggi ekonomi di Sentul
juga mengaku memiliki ketertarikan kepada anak laki-laki. Selain MI, dia juga
pernah melakukan perbuatan yang sama kepada dua bocah lainnya. “Ini yang
ketiga, dua kali sebelumnya saya melakukannya saat masih SMA di sebuah bedeng
kosong di daerah Kemang,” kata anak kedua dari tiga bersaudara. Ny Endah (45)
saksi mata lainnya menjelaskan, beberapa saat sebelum kejadian, dia sempat
melihat pelaku bersama korban duduk di depan pos ronda. Namun, saat itu Endah
tidak tahu kalau pelaku akan melakukan pencabulan terhadap bocah itu. “Paginya
saya sudah ngeliat orang itu duduk berduaan di depan pos ronda. Tapi, saya
enggak tahu kalau kemudian terjadi pencabulan,” katanya.
MI,
korban pencabulan yang diduga dilakukan Agung, merupakan anak bungsu dari empat
bersaudara pasangan Rahman dan Eli. Korban sendiri saat ini sudah tidak
bersekolah, dan hanya mengenyam bangku pendidikan di kelas 1 SD. Asep Suryana
(40) salah seorang saksi mata mahasiswa sodomi di Mushala menjelaskan, siang
itu dia hendak mengambil air di mushola untuk keperluan berjualan bakso. Namun,
saat akan masuk ke mushola yang lokasinya berada di samping pos ronda, pintu
mushola dalam kondisi terkunci dari dalam. “Ternyata pintu dikunci pakai paku
dari dalam. Terus saya buka lewat tralis, pas saya masuk, tahunya ada pria yang
sedang menindih anak kecil di ruang tempat mengaji,” ujar Asep Suryana saat
ditemui di lokasi kejadian.Melihat hal itu, Asep yang berjualan bakso di depan
mushola kemudian menghardik pria tersebut. Saat itu, Asep mendapati pria itu
sudah membuka celana panjangnya, demikian pula dengan bocah yang
ditindihnya.”Saya langsung teriak, eh lagi ngapain luh, orangnya langsung kaget
dan reflek saya tampar pipi pria itu,” kata Asep. Asep yang sebelumnya akan
memulai berjualan bakso langsung mengamankan pelaku yang belakangan diketahui
bernama Agung Mulyana, warga Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Kejadian itu langsung mengundang perhatian puluhan warga lainnya. Warga
yang marah lalu meluapkan emosi dengan menghajar pelaku hingga babak belur.
Guna mengamankan keselamatan pelaku, Agung digiring ke rumah ketua RT setempat.
“Terus polisi datang dan bersama warga pelaku dibawa ke kantor Polisi,”
katanya. Seorang bocah, MI (8) menjadi korban sodomi yang diduga dilakukan
Agung Mulyana (21) seorang mahasiswa sebuah sekolah tinggi ilmu ekonomi di
daerah Sentul. Ironisnya, aksi pencabulan dilakukan pelaku di sebuah mushola
yang berlokasi di Gang Makam RT 02/5, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor
Barat, Rabu (14/3/2012) sekitar pukul 10.30. Pelaku babak belur dihajar massa
setelah aksinya dipergoki seorang warga yang hendak masuk dalam ke mushola.
Dalam kondisi babak belur, Agung digelandang warga ke Polsek Bogor Barat untuk
diamankan.Karena kasusnya menyangkut perbuatan asusila, tersangka dan korban
kemudian dibawa ke Mapolres Bogor Kota untuk ditangani Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota.
Dampakpornografi terhadap dunia anak telah menapaki
titik paling buruk di Jawa Timur. Seorang siswa kelas 6 sekolah dasar (SD) di
Lumajang, ditangkap polisi karena dituduh menghamili temannya setelah
terpengaruh video porno.Satu lagi dampak buruk tayangan film porno melalui VCD
yang bisa diperoleh dengan bebas di pasaran merusak moral generasi bangsa ini.
Mirisnya, kejadian ini menimpa seorang bocah ingusan yang masih duduk di bangku
kelas 6 SD di Dusun Sukosari, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang,
Jawa Timur. Bocah
berinisial WY (12) itu melakukan seks bebas dengan anak gadis tetangganya, EK,
yang berusia tiga tahun di atasnya atau 15 tahun hingga hamil enam bulan.
Perbuatan buruk WY ini sebagai dampak buruk dari kegemarannya menonton VCD
porno di rumah salah seorang temannya.Berdasarkan keterangan yang diperoleh,
kediaman WY dan EK hanya berjarak beberapa meter. EK sendiri selama ini tak
sekolah karena menderita keterbelakangan mental alias idiot. Kasus ini
terungkap setelah orangtua EK melihat adanya perubahan fisik pada diri
putrinya. Karena curiga, mereka memeriksakan anak gadis itu ke seorang bidan.
Hasil pemeriksaan, EK positif hamil. Itulah yang menggegerkan kedua
orangtuanya. Apalagi, mereka mendapatkan pengakuan bahwa orang yang menghamili
EK tak lain adalah WY yang masih tetangganya. Atas keterangan ini, akhirnya
orangtua EK melaporkan perbuatan pelajar SD itu ke Mapolsek Candipuro, Selasa
(8/2) siang.Menyusul laporan itu, petugas langsung menjemput WY di rumahnya
saat bocah itu baru pulang dari sekolah. Lantaran kasus ini melibatkan korban
dan pelaku yang masih di bawah umur, aparat Polsek Candipuro melimpahkannya ke
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Lumajang. Guna
mengungkap kasus ini, petugas memboyong WY dan EK didampingi orangtua
masing-masing serta perangkat Desa Sumberwuluh ke Mapolres Lumajang untuk
menjalani proses hukum. Dalam pemeriksaan terungkap juga bahwa WY telah
melakukan perbuatan itu cukup lama alias sudah berkali-kali. Kepada petugas,
pelajar itu mengaku bahwa dia melakukan perbuatan tersebut bersama korban
pertama kali sebelum Lebaran 2010. Tindakan itu dia lakukan lantaran terdorong
nafsu setelah sering melihat tayangan film porno melalui VCD di rumah temannya.
“Saya sering melihat film porno di rumah teman saya berinisial RC. Saya melihat
film porno melalui VCD yang diberi seseorang kenalan,” kata WY blak-blakan.
Yang mengejutkan lagi, di usianya yang masih anak-anak itu, WY tak hanya
melakukan seks bebas, tapi sudah terbiasa dengan minuman keras dan obat-obatan
berbahaya. Bocah ingusan ini mengaku sering menenggak pil koplo dan
mabuk-mabukan bersama teman-temannya. Ketagihan Dia
mengaku, setelah menonton film porno, rasa ingin melakukan sendiri begitu
dahsyat. Makanya, dia mendatangi EK. Secara kebetulan pula, saat itu kediaman
EK sedang kosong. Dia lantas mengajak korban masuk kamar, lalu menyetubuhinya.
Perbuatan itu leluasa dilakukan tersangka karena orangtua korban sedang tidak
berada di rumah. “Perbuatan
itu awalnya memang ada pemaksaan. Sampai-sampai WY melakukan pemaksaan dengan
merobek celana dalam EK,” kata Kapolsek Candipuro Ajun Komisaris H Sutopo. Perbuatan
pertama itu tak terendus, karena WY mewanti-wanti agar EK tak melaporkannya
kepada siapa pun. Pengalaman pertama itu membuat WY ketagihan, sehingga terus
mengulang perbuatannya. Dan, terakhir kali pekan lalu sebelum perbuatan itu
terbongkar. “Meski korban diketahui hamil, WY masih terus melakukan hubungan
intim dengan EK di rumahnya. Sampai akhirnya, perbuatannya terbongkar berkat
kecurigaan orangtua EK,” ujar Kapolsek. Menurut Kapolsek, karena perbuatan ini
melibatkan anak di bawah umur, pasal yang dikenakan adalah Undang-Undang No 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Namun, untuk proses penyidikan,
ungkapnya, dilimpahkan ke Unit PPA Satuan Reskrim Polres Lumajang. Hanya saja,
lanjutnya, untuk melengkapi prosedur penyidikan pihaknya telah memintakan visum
dari dokter yang menyatakan bahwa korban EK memang hamil 6 bulan. “Kami juga
telah menyita VCD porno yang menjadi pemicu WY melakukan perbuatan itu untuk
proses penyidikan lebih lanjut,” tambahnya. 67% siswa SD pernah menonton tayangan
pornografi Sementara
itu, keterlibatan anak SD dalam mengakses atau menonton tayangan pornografi
saat ini sudah dalam tahap memprihatinkan. Berdasarkan hasil penelitian Yayasan
Kita dan Buah Hati, sejak tahun 2008 sampai 2010 muncul fakta bahwa 67 persen
dari 2.818 siswa SD kelas IV, V, dan VI di wilayah Jabodetabek mengaku pernah
mengakses informasi pornografi. Sekitar 24% mengaku melihat pornografi melalui
media komik, 22% dari internet, 17% dari game, 12% dari film di televisi, dan
6% melalui telepon genggam. Menurut
Elly, pengurus Yayasan Kita, komik dan game perlu diwaspadai. Komik Naruto,
game Counter Strike dan Point Blank, ujarnya, sangat digemari anak-anak.
Belakangan ini, kata Elly, ada game baru bernama Rape Play (Permainan
Perkosaan) yang bisa diunduh secara gratis dari internet.Menurut dia,
tontonan-tontonan itu telah menanamkan pornografi di benak anak-anak dan
remaja. Makanya, belakangan ini banyak pertanyaan dari anak SD yang sudah
berbau seks seperti halnya orang dewasa.Menurut survei, lanjutnya, kebanyakan
anak-anak (sekitar 48%) melihat pornografi justru di rumah. Dan, orangtua
mereka tanpa sadar membayari biaya internet dan pulsa telepon genggam
anak-anaknya. Selain
itu, yang juga perlu dikhawatirkan, imbuh Elly, saat ini kita belum mempunyai
ahli pengobatan khusus pornografi. Padahal, sebagaimana dikatakan Randy Hyde,
anak-anak yang mengalami kejadian ini harus segera dibantu. Pasalnya, bukan
saja merusak mental sang pecandu pornografi, tapi bagian otaknya pun ikut
terpengaruh. Jika kecanduan narkoba merusak tiga bagian otak, maka kecanduan
pornografi bisa merusak lima bagian otak.“Harus kita tangani secara serius
sebelum terlambat. Jangan sampai menjadi fenomena gunung es,” kata Elly. Sedangkan
praktisi home schooling Seto Mulyadi mengatakan, orangtua harus intensif
mendampingi anak untuk mengantisipasi dampak pemberitaan video seks. Komunikasi
orangtua dan anak harus mengutamakan dialog.“Orangtua harus mendengarkan
pendapat anak tentang kasus itu. Jangan memberi ceramah panjang lebar,”
katanya.Orangtua diminta proaktif berdialog dengan anak terkait peredaran video
seks itu. Namun, orangtua sebaiknya lebih banyak mendengarkan anak daripada
menasehatinya.“Yang harus dilakukan adalah dialog. Lalu, orangtua bisa
mengkaitkan kasus itu dengan nilai-nilai moral maupun agama yang telah
diajarkan,” katanya.Menurut dia, penyebar video seks itu telah melakukan tindak
kriminal dan harus diproses hukum. Pemberitaan dan penyebaran video itu
mengancam perkembangan jiwa anak yang dalam proses imitasi atau meniru.
“Penyebaran video itu membuat masyarakat goncang,” ujarnya
Kangen
bermesraan setelah cerai tujuh bulan silam, seorang tenaga honorer Dinas
Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon, nekat memperkosa mantan istrinya
di hotel kelas melati. Selama 3 hari tersangka “menyandera” mantan istrinya
itu, dan selama itupula tersangka berulang kali melampiaskan rasa kangennya
tersebut. Perbuatan
berawal ketika tersangka Nawi, 23, warga Mundu Kabupaten Cirebon ini, bertemu
dengan mantan istrinya, Ev, 18 bersama keponakannya dengan mengendarai sepeda
motor. Ev saat itu sebenarnya mau membeli susu untuk anaknya yang masih berumur
2 bulan. Melihat
mantan istrinya, muncul rasa kangen. Tersangka lalu meminta Ev untuk ikut
dirinya dengan alasan ada yang perlu dibicarakan. Berangkatlah tersangka
bersama Ev dan menyuruh keponakan mantan istrinya itu untuk pulang. Tersangka
membonceng mantan istrinya berkeliling dan menikmati udara malam di kota udang. Setengah
jam muter-muter, tersangka mengarahkan sepeda motornya ke hotel di Jalan Moh
Toha. Keduanya menuju kamar dan tersangka memaksa korban melakukan hubungan
badan. Korban jelas menolak, namun penolakan itu sia-sia karena tenaga jauh
kalah dibanding tersangka. Hingga akhirnya, dibawah paksaan, korban pun digarap
tersangka. Keesokan
harinya, korban dibawa ke rumah keponakan tersangka. Di rumah itupula lagi-lagi
korban dipaksa melayani nafsu mantan suaminya itu. Tanpa berdaya perbuatan
itupun terulang kembali. Dikala berbuat dengan korban, kondisi rumah memang
sepi karena penghuninya lagi berada di luar. Menjelang
sore, tersangka kembali membawa korban dengan alasan mau diantar pulang. Namun
sebelumnya, korban sempat membawa senjata tajam (jenis kujang). Tapi rupanya
tidak diantar pulang, korban malah dibawa ke hotel sebelumnya. Dan lagi-lagi
korban digarap tersangka,kali ini tersangka mengancam korban dengan senjata
tajam kalau tidak mau melayani. Malam itu korban kembali meladeni tersangka
untuk kali ketiga. Karena
merasa tak terima dengan perlakuan itu, korban melaporkan mantan suaminya itu
ke kantor polisi. Tak butuh lama, polisi pun membekuk tersangka tanpa ada
perlawanan. “Tersangka sudah ditangkap dan saat ini dalam proses penyidikan,”
kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri didampingi Kasat Reskrim AKP
Didik Purwanto.Dijelaskan, terkait dengan itu penyidik mengamankan sejumlah
barang bukti, diantaranya senjata tajam dan celana dalam berwarna pink
PENCABULAN
Diduga telah
melakukan pencabulan terhadap salah seorang siswi SMA swasta yang ada di kota
Pematangsiantar sebut saja bernama Intan (15) warga Bahlimbingan Desa Tongguran
Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Rabu malam kemarin (6/4) sekira
pukul 21.30 Wib pria berumur 18 tahun berinisial BMFZ warga Jalan Seribudolok
Desa Panei Tongah Kabupaten Simalungun diserahkan ke Polres Pematangsiantar.
Disamping itu, malam itu juga korban Intan pun langsung menempuh jalur hukum
dengan membuat laporan pengaduan diruangan Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK)
sehingga terlapor BMFZ diamankan. Dalam laporan pengaduanya, Intan menyatakan
pencabulan tersebut dialaminya pada tanggal 15 Maret tahun 2011 kemarin sekira
pukul 20.00 Wib di salah satu kamar di Hotel Mentari jalan Pdt J Wismar Saragih
Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara.
Dimana malam
itu awalnya terlapor datang kerumah kost yang terletak di jalan Singosari Gang
Sumber Sari Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar dengan maksud untuk
mengajak jalan-jalan dengan mengendarai sepedamotor Mio warna putih bahkan
terlapor permisi kepada ibu kost nya bernama Tukira.Mengetahui adanya ijin dari
ibu kostnya tersebut membuatnya pun langsung menuruti ajakan terlapor sehingga
langsung dibonceng terlapor hingga menuju Hotel Mentari. Selanjutnya dihotel
tersebut, terlapor menyuruhnya menunggu didepan hotel karena terlapor ngobrol
dengan seorang pria tak dikenal.Lalu berselang beberapa menit kemudian,
terlapor mengajaknya untuk masuk kedalam salah satu kamar yang telah dipesan
sedangkan pria tak dikenal tersebut pergi dengan membawa sepedamotor milik
terlapor.Setelah masuk kedalam kamar terlapor langsung mematikan lampu kamar
menghampirinya yang sedang duduk atas tempat tidur. Disituasi kamar yang gelap
gulita ternyata terlapor mencium bibir nya sembari mendorong tubuhnya hingga
terlentang diatas tempat tidur. Mengetahui hal tersebut membuatnya mencoba
menolak. Meskipun demikian tidak membuat terlapor memberhentikan rencana
tersebut melainkan mengumbar
janji akan
bertangung jawab.
Mendengar
adanya janji akan ditanggung jawabi dan sudah menaruh sayang terhadap terlapor
maka membuatnya pun tak kuasa menolak ajakan terlapor tersebut sehingga
terlapor langsung memulai aksi bejat dengan meremas-remas payudara darah nya
sembari membuka celana panjang nya bahkan terlapor turut membuka celana nya
kemudian langsung menindih tubuhnya dan memasukkan alat kelamin ke dalam
kemaluan nya.
Beberapa
saat kemudian, terlapor tiba-tiba menarik kembali alat kelamin dengan maksud
memakaikan kondom yang diambil dari dalam dompet kemudian memasukkan kembali
alat kelamin kedalam kemaluan nya lalu mengoyang-goyang pinggul sehingga alat
kelamin terlapor kondisi keluar masuk kedalam kemaluan nya. Berselang beberapa
saat kemudian terlapor kembali menarik keluar alat kelamin kemudian langsung
menuju kamar
mandi.
Merasa sudah
puas maka terlapor pun langsung menghantarkan nya pulang kerumah kost dengan
terlebih dahulu menghubungi pria tak dikenal tersebut untuk mengembalikan
sepedamotor mio warna putih milik terlapor.
Hanya saja
beberapa hari kemudian ternyata terlapor mulai berubah. Mengetahui hal tersebut
dan menaruh curiga terlapor tidak akan menempat janji akan mempertanggung
jawabi maka membuatnya pun langsung memberitahukan kepada orangtua maupun ibu
kost nya telah dicabuli sehingga memutuskan menempuh jalur hukum dengan membuat
laporan
pengaduan ke
Polres Pematangsiantar.
Sementara
itu Kapolres Pematangsiantar AKBP Albert TB Sianipar Sik MH melalui Kasubbag
Humas AKP Altur Pasaribu membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut dan
telah mengamankan terlapor yang telah diantarkan pihak keluarga korban. Hanya saja
laporan pengaduan tersebut masih diproses pihak satuan reskrim unit
perlindungan
perempuan
dan anak (PPA) dengan pasal 82 UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
anak. Ujar Altur singkat. ()
56% Remaja Melakukan Seks di Luar Nikah.
BANDUNG, TRIBUN
– Sedikitnya 56 persen remaja Kota Bandung pada rentang usia 15 hingga 24 tahun
sudah pernah berhubungan seks atau making love (ML) di luar nikah. Hubungan
seks dilakukan dengan pacar, teman, dan pekerja seks komersial. Hal itu
terungkap dalam workshop hasil baseline survei pengetahuan dan perilaku remaja
Kota Bandung oleh 25 Messenger Jawa Barat di Wisma PKBI Jabar, Jalan Soekarno
Hatta, Selasa (12/8).Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan 25 Messenger
Jabar Kristian Widya Wicaksono mengatakan, survei yang dilakukan rentang waktu
bulan Juni 2008 ini melibatkan rata-rata 100 responden remaja usia 15-24 tahun
yang ada di setiap kecamatan di Kota Bandung. Survei
dibagi menjadi dua kategori rentang usia di dua jenis kelamin, yaitu laki-laki
dan perempuan usia 15-19 tahun dan rentang usia 20-24 tahun. Survei juga
mendapat data adanya hubungan sesama jenis dari responden. “Kita juga
melakukan survei dengan melibatkan responden yang biasa nongkrong di
tempat-tempat seperti pusat perbelanjaan dan beberapa tempat nongkrong yang
dianggap rawan,” kata Kristian.
Dari hasil survei tersebut, Kristian mengatakan sebanyak 56 persen remaja pada
rentang usia tersebut pernah melakukan hubungan seksual. Dari jumlah tersebut,
30 persen menyatakan hubungan dilakukan dengan pacar sendiri, 11 persen dengan
pekerja seks komersial (PSK), dan 3 persen dengan seseorang atau teman yang
baru dikenalnya (one night standing). “Dari hasil
ini bisa disimpulkan kondisi remaja di Kota Bandung saat ini bisa dikatakan
hampir mendekati kondisi parah dalam berperilaku,” katanya.
Menurut Kristian, perilaku remaja tersebut ternyata tidak dipengaruhi tingkat
strata sosial. Bukan hanya remaja dari kalangan kelas sosial rendah yang pernah
melakukan hubungan seks, tapi di tingkat strata yang lebih tinggi, perilaku
semacam ini juga terjadi.
Perilaku Seks Di Luar Nikah
Pendidikan
seks tidak hanya terbatas pada pemahaman organ seksual beserta fungsinya.
Pendidikan seks didefinisikan sebagai pendidikan mengenai anatomi organ tubuh
yang dapat dilanjutkan pada reproduksi seksual dan peran yang harus dijalankan.
Dengan mengajarkan
pendidikan seks sedini mungkin, menghindarkan anak dari risiko negatif perilaku
seksual. Karena dengan sendirinya, anak akan tahu mengenai seksualitas dan
akibat- akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama, dan adat
istiadat, serta kesiapan mental dan material seseorang.
Ada
penekanan makna yang lebih luas sebagai individu perempuan maupun laki-laki,
yakni seorang perempuan bisa menghargai keperempuanannya. Sementara, seorang
pria dapat menghargai kelaki-lakiannya sehingga masing-masing menghargai lawan
jenisnya.
Pendidikan
seks sudah bisa dimulai saat anak masih bayi, bahkan sejak dalam kandungan.
Limpahan kasih sayang akan membuat bayi merasa nyaman. Tak hanya secara
emosional, juga fisik, yaitu rasa nyaman dengan tubuhnya. Rasa nyaman pada
tubuh ini sudah menjadi bagian dan pendidikan seksualitas. Sedini mungkin, anak
sudah mulai dikenalkan mengenai perbedaan jenis kelamin berikut anggota-anggota
tubuh. “Supaya kelak anak tidak shock dan mengalami gagap sosial. Dalam artian,
tidak mengerti keadaan dirinya dan orang lain,” kata psikolog dari RS St
Elisabeth, Semarang, Probowatie Tjondronegoro.
Berbarengan
dengan hal tersebut, anak juga diajari dengan kesopanan dan norma- norma yang
ada. Sebagai contoh, orangtua meminta anak menggunakan handuk saat keluar dari
kamar mandi, lalu mengenakan pakaian di dalam kamar. Bisa juga langsung memakai
baju di kamar mandi. Dengan memulai dari hal-hal sederhana, kelak saat beranjak
dewasa, anak memahami bahwa ada hal-hal yang bersifat pribadi yang seharusnya
tidak dipertontonkan di depan orang lain.
Kost dan Rumah Menjadi Tempat Favorit Seks Pranikah.
VIVAnews
- Sebuah survei mengenai perilaku
seksual generasi muda dі Indonesia baru-baru іnі menyingkap bеbеrара hal уаng
mengejutkan. Survei menemukan, sebanyak 39 persen seks dі luar nikah
dilakukan anak baru gede (ABG), dеngаn usia 15-19 tаhυn.
Sisanya, 61
persen mengaku aktif berhubungan seks dі usia 20-25 tаhυn. Sеdаngkаn rata-rata hubungan seks pertama kali kalangan muda
Indonesia terjadi раdа usia 19 tаhυn.
Jajak
pendapat DKT Indonesia, produsen kondom Fiesta dаn Sutra dilakukan tеrhаdар 663
responden pria dаn wanita berusia 15-25 tаhυn dі lima kοtа besar,
yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dаn Bali раdа bυlаn Mеі 2011.
Jajak
pendapat mengungkap, berdasarkan profesi, hubungan intim luar nikah paling bаnуаk dilakukan раrа mahasiswa,
sebanyak 31 persen. Diikuti 18 persen karyawan kantor, dаn 6 persen
dilakukan siswa SMA/SMP. Hubungan seks paling bаnуаk dilakukan bersama pacar sebanyak
88 persen, sesama jenis 9 persen, dаn PSK sebanyak 8 persen.
Sementara
tempat favorit melakukan hubungan seksual adalah dі tempat kos
(74 persen), hotel/motel (68 persen) dаn dі rumah (72 persen) -bаіk dі rumah sendiri (34 persen) аtаυ dі rumah pacar
(29 persen). Tingginya perilaku seks dі rumah mаυрυn rumah pacar dі kalangan generasi muda disinyalir akibat rendahnya
pengawasan orangtua аtаυуаng dituakan (ibu kos).
Selain іtυ, bangunan
tua, kuburan China, tangga apartemen, lapangan, pinggir kolam, kampus, warnet,
karaoke, dі pinggir jalan gerbang tol dаn dі lorong adalah tempat favorit lain berhubungan intim dеngаn pasangan
luar nikah.
Merapi tenang, muda-mudi
kencan di hotel
YOGYAKARTA,
KOMPAS.com - Sebuah hotel di bilangan Jalan Kaliurang semakin sering disambangi
pasangan muda-mudi, untuk paket layanan short time (per enam jam).
Menurut
pegawai hotel, sebut saja, Timur dan Sarman, KTP mereka kebanyakan mahasiswa
atau pelajar dan belum menikah.Kedua kendaraan itu berplat lokal alias AB.
Dijelaskan,
hotel itu sempat tutup menyusul letusan Merapi, 5 November silam dan baru buka
pada Selasa (16/11/2010). Pada hari Selasa, ada lima pasangan menyewa kamar
secara short time, dan hingga pukul 13.00 hari ini sudah ada tujuh pasangan
menyewa short time.
Berdasar
pantauan, Rabu (17/11/2010), ada satu pasangan masuk dengan mobil dan satu
pasangan keluar dengan sepeda motor. Menurut Timut dan Sarman, mereka adalah
mahasiswa dan belum menikah berdasar KTP.
"Sebelum
Merapi meletus, biasanya sehari ada 30-an pasangan short time. Kemarin ada
lima, sekarang sudah masuk delapan," ujar Timur.
Menurut
Sarman, tarif short time berkisar antara Rp 30.000-120.000, bergantung kepada
fasilitas kamar. "Yang Rp 30.000 itu hanya kasur dan kamar mandi dalam.
Yang Rp 120.000 ada kasur, AC, televisi, dan air panas," terang Sarman.
Sarman
mengisahkan, ia sudah bekerja empat tahun di hotel itu dan mendapat sejumlah
pengalaman mengesankan. "Ada yang perempuannya marah-marah dan pergi
duluan. Pernah ada yang lupa menutup tirai. Tapi, saya hanya lihat sepintas
saja," tuturnya. "Kalau suara-suara sih sering, Mas. Soal polisi,
saya tidak tahu. Tapi selama ini, tidak pernah ada apa-apa," timpal Timur.
Sementara
itu, berdasar pantauan, hotel di Jalan Kaliurang, sudah banyak hotel
beroperasi, terutama dari perempatan Jalan Kaliurang-Ring Road Utara sampai
Kaliurang Km 18. Hotel dari Km 18 sampai pintu loket wisata kaliurang tampak
tak ada yang buka, pascaletusan Merapi, 5 November lalu.