Minggu, 26 Januari 2014

Jumat, 04 Januari 2013

RESENSI CERPEN


Fatimah Si Pemintal dan Tenda
A. Identitas cerpen
1.   Judul cerpen                         : Fatimah Si Pemintal dan Tenda
2.   Pengarang                           : Rebel Reinhard
3.   Genre                                   : Cerpen
4.  Dalam Buku (Cerpen)         : Kumpulan Cerpen Inspiratif
5.   Tempat Terbit Buku (Cerpen)        : Yogyakarta: Bentang Pustaka
B. Isi cerpen
1.      Unsur Intrinsik
Ø  Tema                     :  Liku-liku kehidupan Fatimah
Ø  Sudut Pandang    :  Orang ketiga pelaku utama
Ø  Alur                       :  Alur maju
Ø  Latar                      
ü  Waktu                               :  Pagi, siang, dan malam
ü  Tempat                              :   Laut tengah, kota timur, kereta, kapal,
pantai dekat alexandra,istambul, pasar,  rumah si laki laki, sebuah kango, pulau jawa, cina, pelaut asing, pedalaman, istana, dan pelosok desa, kota                                                                                                                                                              
Ø  Suasana                :  Hening, tegang, mengharukan, senang, dan kacau
Ø  Gaya Bahasa         :  Singkat padat, mudah dimengerti, dan tidak berliku-liku
Ø  Penokohan                      
ü  Fatimah                            :  Baik, pekerja keras, jujur, tegar, dan sabar
ü  Ayah                                  :  Baik dan bertanggung jawab
ü  Keluarga pembuat kain  :  Baik, suka menolong, dan peduli sesama
ü  Pedagang budak              :  Jahat dan tidak bertanggung jawab
ü  Seorang laki-laki              :  Baik, suka menolong, tidak egois, pekerja                                            keras
ü  Sang kaisar                       :  Bijaksana, jujur, dan amanat
ü  Anak dan pangeran tampan: Baik dan tidak egois
Ø  Amanat (Pesan)   :   Semua pengalaman yang tidak menyenangkan
(penderitaan)pasti ada hikmanya asalkan kita tidak putus asah dan senantiasa selalu berusaha.



2.      Ringkasan Isi Cerita
Di sebuah kota timur nan jauh hiduplah seorang gadis yang bernama Fatimah, dan ayahnya, yang berprofesi sebagai pemintal yang makmur. Suatu hari Fatimah dan ayahnya berlayar, tanpa diduga datang badai besar yang memecah perahu mereka, Fatimah  terdampar di sebuah pulau, sedangkan ayahnya meninggal.
            Di pulau itu Fatimah diambil oleh keluarga pembuat kain dan disitulah Fatimah belajar menenun (sekaligus menjalani kehidupan keduanya). Dan suatu ketika Fatimah diambil oleh pedagang budak dan di bawah ke pasar istambul, Fatimah dibeli oleh seorang laki-laki dan dipekerjakan untuk membuat tiang-tiang kapal karna uangnya dirampas. Dan Fatimah menjadi pembantu terpercaya. Kemudian suatu hari Fatimah disuruh  oleh seorang laki-laki tersebut untuk berlayar menjual tiang tiang kapal tersebut. Dan lagi-lagi kapal Fatimah dipecah oleh topan besar dan Fatimah pun terdampar di sebuah pantai di cina.
            Di cina ada legenda bahwa suatu hari pasti akan datang seorang perempuan asing, yang mampu membuat tenda untuk sang kaisar.
            Suatu hari  kedatangan fatimah  diketahui oleh bentora (pembantu kaisar) dan fatimah menghadap pada kaisar, kaisar berkata:” bisaka kau buat tenda”, “saya kira bisa tuan” kata Fatimah.
            Dan Fatimah pun mulai membuat tenda-tenda dan ia meminta seutasa tali, tetapi tak seorangpun memilikinya. Dan ia ingat bahwa ia seorang pemintal dan  iapun membuat tali sendiri . kemudian meminta kain yang kuat, tapi tak seorangpun memilikinya maka dengan pengalaman bersama dengan para tukang tenun di alexandra ia membuat beberapa lembar kain dan kemudian ia mendapati bahwa dirinya memerlukan beberapa tiang tiang tenda, tapi tak satupun punya tiang, maka Fatimah mengingat-ingat bagaimana ia telah dipelajari di istambul dan iapun membuat tiang tiang yang kuat dan setelah itu ia mengingat-ingat semua bentuk tenda yang dilihatnya di sepanjang jalan dan akhirnya jadilah tenda.
            Kaisar pun kagum dan memenuhi segala permintaannya. Dan Fatimah memilih untuk tinggal di cina dan menikah dengan pangeran tanpam dan bahagia dikelilingi anak anak mereka sampai akhir hayatnya.

C. Keunggulan dan Kekurangan Cerpen
Ø  Keunggulan cerpen         :
Memberikan pembelajaran dan cerminan kehidupan kepada pembaca untuk senantiasa menjalan kehidupan ini dengan penuh kerja keras dan tanpa ada kata putus asah.
Ø  Kekurangan cerpen
Cerpen ini terlalu imajinatif (berimajinasi) dan melebih lebihkan sesuatu hal
                  sehingga seakan akan kita (pembaca tidak terbawa alus cerita

D. Kesimpulan
Dari cerpen ini, kita dapat mengambil keputusan bahwa setiap liku liku kehidupan mengandung pengalaman yang tidak menyenangkan dengan syarat makna yang terkandung di baliknya.download

Senin, 02 April 2012

LAPORAN KEGIATAN GEBYAR BAHASA


LAPORAN KEGIATAN GEBYAR BAHASA

Tema: Meniti Pelangi Bersama Bahasa
 


          Pada tanggal 24-03-2012, kelas bahasa kembali mengadakan acara tahunan yang disebut gebyar bahasa.  Dan gebyar bahasa ini melibatkan semua kelas x. Di acara ini, kami diwajibkan membuat laporan, berupa hasil kegiatan gebyar bahasa , tidak Cuma itu setiap orang per kelas juga diharuskan membuat puisi yang bertema “pendidikan”.


          Pada acara ini kelas kami (x9) diberikan tempat di atas, itu merupakan suatu kehormatan bagi kelas kami karena di atas kita dapat melihat semua kegiatan gebyar bahasa ini dengan santai, tidak berdesakan dan udara di atas sejuk tidak seperti di bawah. Pembuka pertama acara gebyar bahasa ini adalah tarian kreasi “alosi ripolo dua” yang dimainkan oleh 3 orang dari kelas bahasa. Pertunjukan tarian kreasi alosi ri polodua yang membuka acara dengan sangat menarik.    Acara selanjutnya adalah kata sambutan oleh bapak Mazuki Djunaid(waksek bidang kesiswaan),sebagai pengganti kepala sekolah, dengan tema sambutannya “kegiatan” yang bermakna kelebihan jurusan bahasa, karna bahasa merupakan salah hal yang sangat penting dalam pendidikan.
          Setelah kata sambutan oleh bapak Marzuki Djunaid diolanjutkan dengan, orasi bahasa yang disampaikan oleh Dra Hj suderiah,  yang menyampaian tentang penjurusan SMAN 1 WATANSOPPENG  dengan mengacu pada kemampuan akademik & ekonomi dengan minat  menjadi pengaruh utama pemilihan jurusan.
          Setelah orasi yang disampaikan oleh Dra Hj suderiah, kami dikagetkan oleh 4 orang dari kelas bahasa, yang membacakan puisi dengan penuh ekspresi yang tiba-tiba muncul dari tengah-tengah kelas x. Setelah pembacaan puisi, langsung masuk ke acara cerdas cermat oleh kelas x,  dengan perwakilan 3 orang perkelas, dengan seleksi tahap pertama yaitu memilih 3 kelas terbaik untuk mengikuti cerdas cermat. Untuk menunggu pengumuman kelas yang masuk cerdas cermat, diisi oleh pembacaan puisi jerman dan artinya oleh Agustina Edy & Andi Nirwana Sari, lagi-lagi puisi yang disampaikan kelas bahasa sangat indah dan penuh ekspresi.
          Setelah pembacaan puisi tersebut, saatnya pembacaan kelas yang berhasil masuk cerdas cermat, kelas yang berhasil masuk cerdas cermat adalah kelas x8, x3 dan x1. Kelas x8  regu A,  kelas x3  regu B, kelas x1 regu c. Pada babak pertama yaitu 3 pertanyaan tiap regu yaitu: bahasa inggris,bahasa daerah & bahasa indonesia berjalan dengan lancar dengan skor  regu A: 400, regu B: 400 dan regu C: 700. Dan selanjutnya babak kedua yaitu rebutan  dengan skor regu A: 400, regu B: 700 & regu C: 900, dan regu C  atau kelas x1 pun keluar menjadi pemenang babak cerdas cermat ini, dan disusul kelas x3 dan kelasx8.
         Acara  selanjutnya adalah lomba baca puisi antar kelas x yang berjudul ”belajar membaca”, yang berlangsung sangat lucu  dan selanjutnya KKN ikut memeriahkan lomba baca puisi tersebut.
          Acara selanjutnya pengumuman cipta puisi antar semua kelas x, dan yang keluar sebagai juara pertama adalah kelas x1 atas nama Asrianti, dengan judul puisi “pesona sekolahku”. Juara kedua salah satu dari kelas kami yaitu x9 atas nama Anisatun Aulia Utami, dengan judul puisi “sebuah harapan”. Dan yang keluar jadi juara kedua adalah kelas x1  atas nama nurul fadlia.
          Setelah pengumuman lomba cipta puisi acara selanjutnya adalah main kata. Pemain babak pertama adalah  kelas x3, x2 & x4, dan dimenangkan oleh kelas x2 dengan skor 1.200, pemain babak kedua adalah kelas x5, x6 & x8, dan dimenangkan oleh kelas x8 dengan skor 1.300 dan babak ketiga atau terakhir dimainkan oleh kelas x9, x1 & x7, dan dimenangkan oleh kelas kami, yaitu x9  dengan skor 1.400. Dan otomatis kelas kami(x9) paling unggul di main kata ini, dengan kata lain kelas kami keluar menjadi juara pertama di babak main kata ini, dan disusul oleh kelas x2 dan kelas x8.
          Acara selanjutnya adalah lomba akting(bermain peran) antar kelas x dengan perwakilan 1 orang satu kelas, dan yang mewakili kelas kami pada lomba bermain peran ini adalah Andi Kumalasari. Setelah pengumuman pemenang dalam lomba bermain peran, tanpa di duga kelas kami dengan yang diwakili oleh Andi Kumalasari berhasil keluar menjadi pemenang lomba bermain peran dengan skor 88, juara kedua kelas x3 dengan skor 87 dan juara ketiga kelas x1 dengan skor 85.
          Dana persembahan terakhir kelas bahasa yaitu  drama yang sekaligus menjadi acara terakhir atau acara penutup, drama tersebut dimainkan oleh 5 orang dengan judul “Rakyat Kambing Hitam Penguasa”, dengan hikmah yang dapat diambil dari drama tersebut adalah semua perkataan yang benar tidak hanya bersumber atau memandang orang-orang yang berpangkat atau kaya melainkan kita harus menghormati orang yang berada di bawah, karna tidak menutup kemungkinan orang kaya selalu benar. Setelah persembahan drama langsung disambung oleh pembacaan doa sebagai tanda berakhirnya acara gebyar bahasa ini.
          Tapi walaupun acara gebyar bahasa ini telah berakhir saya tidak akan pernah melupakan acara ini, karnah timbul kebersamaan dan kekompakan kelas kami,dan acara ini merupakan acara paling seru, menarik dan mengesankan yang pernah saya temukan di SMAN 1 WATANSOPPENG. Dan yang paling penting pada acara ini banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil, seperti pengorbanan kelas bahasa untuk melaksanakan acara gebyar bahasa ini, pada saat sekolah krisis dana dengan cara berjualan pulpen, cemilan dll, tanpa rasa malu di benak mereka, dan sekali lagi acara ini tidak akan pernah saya lupakan.