Fatimah Si Pemintal dan Tenda
A. Identitas cerpen
1. Judul cerpen : Fatimah Si Pemintal dan Tenda
2. Pengarang : Rebel Reinhard
3. Genre : Cerpen
4. Dalam Buku (Cerpen) : Kumpulan Cerpen
Inspiratif
5. Tempat
Terbit Buku (Cerpen) : Yogyakarta: Bentang Pustaka
B.
Isi cerpen
1.
Unsur Intrinsik
Ø Tema : Liku-liku kehidupan Fatimah
Ø Sudut Pandang : Orang ketiga pelaku
utama
Ø Alur : Alur maju
Ø Latar
ü Waktu : Pagi, siang, dan malam
ü Tempat :
Laut
tengah, kota timur, kereta, kapal,
pantai dekat alexandra,istambul, pasar, rumah si laki laki, sebuah kango, pulau jawa,
cina, pelaut asing, pedalaman, istana, dan pelosok desa, kota
Ø Suasana : Hening, tegang, mengharukan, senang, dan
kacau
Ø Gaya Bahasa : Singkat padat, mudah dimengerti, dan tidak
berliku-liku
Ø Penokohan
ü Fatimah : Baik, pekerja keras, jujur, tegar, dan sabar
ü Ayah : Baik dan bertanggung jawab
ü Keluarga pembuat kain : Baik, suka menolong, dan
peduli sesama
ü Pedagang budak : Jahat dan
tidak bertanggung jawab
ü Seorang laki-laki : Baik, suka
menolong, tidak egois, pekerja keras
ü Sang kaisar : Bijaksana, jujur, dan amanat
ü Anak
dan pangeran tampan: Baik
dan tidak egois
Ø Amanat (Pesan) : Semua pengalaman yang tidak menyenangkan
(penderitaan)pasti ada hikmanya
asalkan kita tidak putus asah dan senantiasa selalu berusaha.
2. Ringkasan Isi Cerita
Di sebuah kota timur nan jauh hiduplah seorang gadis yang bernama
Fatimah, dan ayahnya, yang berprofesi sebagai pemintal yang makmur. Suatu hari
Fatimah dan ayahnya berlayar, tanpa diduga datang badai besar yang memecah
perahu mereka, Fatimah terdampar di
sebuah pulau, sedangkan ayahnya meninggal.
Di pulau itu Fatimah diambil oleh
keluarga pembuat kain dan disitulah Fatimah belajar menenun (sekaligus
menjalani kehidupan keduanya). Dan suatu ketika Fatimah diambil oleh pedagang
budak dan di bawah ke pasar istambul, Fatimah dibeli oleh seorang laki-laki dan
dipekerjakan untuk membuat tiang-tiang kapal karna uangnya dirampas. Dan
Fatimah menjadi pembantu terpercaya. Kemudian suatu hari Fatimah disuruh oleh seorang laki-laki tersebut untuk
berlayar menjual tiang tiang kapal tersebut. Dan lagi-lagi kapal Fatimah
dipecah oleh topan besar dan Fatimah pun terdampar di sebuah pantai di cina.
Di cina ada legenda bahwa suatu hari
pasti akan datang seorang perempuan asing, yang mampu membuat tenda untuk sang
kaisar.
Suatu hari kedatangan fatimah diketahui oleh bentora (pembantu kaisar) dan
fatimah menghadap pada kaisar, kaisar berkata:” bisaka kau buat tenda”, “saya
kira bisa tuan” kata Fatimah.
Dan Fatimah pun mulai membuat
tenda-tenda dan ia meminta seutasa tali, tetapi tak seorangpun memilikinya. Dan
ia ingat bahwa ia seorang pemintal dan
iapun membuat tali sendiri . kemudian meminta kain yang kuat, tapi tak
seorangpun memilikinya maka dengan pengalaman bersama dengan para tukang tenun
di alexandra ia membuat beberapa lembar kain dan kemudian ia mendapati bahwa
dirinya memerlukan beberapa tiang tiang tenda, tapi tak satupun punya tiang,
maka Fatimah mengingat-ingat bagaimana ia telah dipelajari di istambul dan
iapun membuat tiang tiang yang kuat dan setelah itu ia mengingat-ingat semua bentuk
tenda yang dilihatnya di sepanjang jalan dan akhirnya jadilah tenda.
Kaisar pun kagum dan memenuhi segala
permintaannya. Dan Fatimah memilih untuk tinggal di cina dan menikah dengan
pangeran tanpam dan bahagia dikelilingi anak anak mereka sampai akhir hayatnya.
C.
Keunggulan dan Kekurangan Cerpen
Ø Keunggulan cerpen :
Memberikan pembelajaran dan cerminan kehidupan kepada
pembaca untuk senantiasa menjalan kehidupan ini dengan penuh kerja keras dan
tanpa ada kata putus asah.
Ø Kekurangan cerpen
Cerpen ini terlalu imajinatif
(berimajinasi) dan melebih lebihkan sesuatu hal
sehingga seakan akan kita (pembaca tidak
terbawa alus cerita
D.
Kesimpulan
Dari cerpen ini, kita dapat mengambil keputusan bahwa setiap liku liku
kehidupan mengandung pengalaman yang tidak menyenangkan dengan syarat makna
yang terkandung di baliknya.download